Sungai adalah sumber kehidupan yang sangat penting bagi makhluk hidup, menyediakan air untuk keperluan domestik, irigasi, dan habitat bagi berbagai flora dan fauna. Sayangnya, sungai sering kali menjadi tempat pembuangan sampah dan limbah, yang mengakibatkan polusi air dan ekosistem sungai yang rusak. Menjaga kebersihan dan kelestarian sungai adalah tanggung jawab bersama yang didukung oleh nilai-nilai agama dan moral.
Sungai menyediakan air bersih yang esensial bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Air sungai digunakan untuk minum, mandi, memasak, dan mencuci. Dalam sektor pertanian, air sungai berperan penting dalam irigasi untuk tanaman. Selain itu, sungai juga menjadi rumah bagi berbagai spesies ikan dan organisme air lainnya yang mendukung keanekaragaman hayati. Dengan menjaga sungai dari polusi, kita juga melindungi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, menghindari penyebaran penyakit yang dapat ditularkan melalui air tercemar.
Dalil dalam Al-Qur'an dan Hadis
Al-Qur'an memberikan panduan tentang pentingnya menjaga alam dan lingkungan, termasuk sungai. Dalam Surat Al-Baqarah ayat 205 disebutkan, “Dan apabila dia berpaling (dari kamu), dia berusaha untuk membuat kerusakan di muka bumi, merusak tanaman-tanaman dan binatang ternak; dan Allah tidak menyukai kerusakan.” Ayat ini mengingatkan kita bahwa segala bentuk perusakan alam, termasuk pencemaran sungai, adalah perbuatan yang tidak disukai oleh Allah. Menjaga kelestarian sungai adalah bagian dari tanggung jawab kita untuk tidak merusak ciptaan-Nya.
Selain itu, dalam Hadis Nabi Muhammad SAW, dikatakan, “Barang siapa yang menanam pohon, kemudian dia merawatnya sampai berbuah, maka tiap-tiap yang dimakan dari buahnya itu menjadi sedekah baginya” (HR. Ahmad). Walaupun hadis ini secara khusus membahas tentang menanam pohon, prinsip yang terkandung di dalamnya dapat diaplikasikan pada upaya menjaga lingkungan secara umum, termasuk sungai. Merawat lingkungan agar tetap bersih dan produktif dianggap sebagai tindakan baik yang mendatangkan pahala.
Untuk menjaga sungai tetap bersih dan sehat, ada beberapa langkah yang dapat diambil oleh individu dan komunitas. Pertama, menghindari membuang sampah dan limbah ke sungai. Limbah domestik, plastik, dan bahan kimia dapat mencemari air dan merusak ekosistem sungai. Selain itu, mengelola limbah dengan baik dan menggunakan sistem pengolahan limbah yang tepat juga dapat mengurangi pencemaran sungai.
Penting juga untuk melakukan reboisasi atau penanaman pohon di sekitar sungai. Pohon-pohon ini berfungsi sebagai penahan erosi tanah dan menjaga kualitas air dengan menyaring limbah sebelum mencapai sungai. Selain itu, pohon juga menyediakan habitat bagi satwa liar dan meningkatkan keanekaragaman hayati di sekitar sungai.
Edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga sungai juga sangat penting. Kesadaran akan dampak negatif dari pencemaran sungai dapat mendorong masyarakat untuk lebih bertanggung jawab dalam mengelola limbah dan menjaga kebersihan lingkungan. Kampanye kebersihan dan kerja bakti untuk membersihkan sungai dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga sungai tetap bersih.
Reporter: Mutiara Aulia Nurrahma