Menjaga Alam, Menjaga Iman Dalam Tanggung Jawab Ekologis


 

Kehidupan di Bumi ini merupakan anugerah besar dari Sang Pencipta yang harus dijaga, dipelihara, dan dihormati oleh umat manusia. Dalam pandangan banyak agama, termasuk dalam Islam, menjaga alam adalah bagian integral dari tanggung jawab moral dan spiritual kita sebagai makhluk ciptaan Allah. Tulisan ini mengajak untuk merenungkan bagaimana menjaga alam adalah sekaligus menjaga iman kita dalam pandangan ekologis.

Perspektif Islam tentang Lingkungan

Dalam Islam, alam semesta beserta isinya dipandang sebagai tanda-tanda kebesaran Allah yang maha pencipta. Allah SWT menciptakan alam dengan seimbang dan harmonis, dan umat manusia diamanatkan untuk bertindak sebagai khalifah (pemimpin atau wakil) yang bertanggung jawab atas bumi ini. Firman Allah dalam Al-Quran surat Al-An'am ayat 165 menyatakan:

"Dan Dialah yang menjadikan bumi itu sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia turunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia mengeluarkan dengan air itu segala buah-buahan sebagai rezeki bagi kamu. Karena itu janganlah kamu menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah padahal kamu mengetahui."

Tanggung Jawab Ekologis dalam Ajaran Islam

Dalam tata cara hidup sehari-hari, Islam mengajarkan untuk menjaga kelestarian alam dengan melakukan tindakan-tindakan yang menghormati lingkungan sekitar. Salah satu ajaran yang fundamental adalah konsep "mizan" (keseimbangan), yang menekankan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem agar tidak terganggu. Ini termasuk dalam praktik praktik ramadhan yang melakukan seperti


Nisrina Thufailah Robbani

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama