Dalam era modern ini, tantangan lingkungan semakin mendesak. Perubahan iklim, polusi, dan kerusakan ekosistem menjadi isu global yang mengancam kelestarian bumi. Dalam menghadapi masalah ini, pendekatan berbasis iman, atau dikenal dengan istilah green dakwah, dapat menjadi solusi efektif untuk membangun kesadaran dan kepedulian lingkungan di kalangan umat.
Bumi adalah anugerah dari Tuhan yang harus dijaga dan dilestarikan. Dalam Islam, konsep khilafah menekankan bahwa manusia adalah pemelihara bumi. Tanggung jawab ini menuntut kita untuk menjaga keseimbangan alam dan memastikan keberlanjutan sumber daya untuk generasi mendatang. Al-Qur'an dan Hadis juga banyak menyebutkan pentingnya menjaga lingkungan, seperti dalam Surah Al-A'raf ayat 31:
"Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi setelah Tuhan memperbaikinya."
Membangun kepedulian lingkungan berbasis iman tentu tidak tanpa tantangan. Salah satunya adalah merubah pola pikir dan kebiasaan yang sudah mengakar. Namun, dengan pendekatan yang konsisten dan berkesinambungan, serta dukungan dari pemimpin-pemimpin agama, perubahan positif dapat tercapai.
Nisrina Thufailah Robbani