Kesadaran Kebersihan di Lingkungan Kampus dalam Perspektif Islam

 


Kebersihan merupakan aspek penting yang sering kali dipandang sebagai hal mendasar dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks kampus, kesadaran terhadap kebersihan bukan hanya berhubungan dengan kesehatan fisik, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai etika dan spiritual yang dianut oleh individu dan komunitas. Perspektif Islam memberikan pandangan komprehensif tentang pentingnya kebersihan yang dapat menjadi pedoman bagi mahasiswa dan seluruh civitas akademika.

Dalam Islam, kebersihan dipandang sebagai bagian dari iman. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Kebersihan adalah sebagian dari iman" (HR. Muslim). Ini menunjukkan bahwa menjaga kebersihan bukan hanya tindakan fisik, tetapi juga spiritual yang mendekatkan diri kepada Allah. Kebersihan lingkungan kampus, yang meliputi ruang kelas, koridor, taman, dan fasilitas umum lainnya, menjadi tanggung jawab bersama. Islam mengajarkan bahwa setiap individu bertanggung jawab untuk memelihara kebersihan sebagai bentuk manifestasi iman dan cinta kepada lingkungan.

Selain itu, kebersihan dalam Islam tidak hanya sekadar menjaga lingkungan dari kotoran fisik, tetapi juga memelihara dari hal-hal yang dapat merusak keindahan dan kenyamanan. Misalnya, membuang sampah pada tempatnya, tidak mencoret-coret fasilitas umum, dan merawat tanaman serta fasilitas yang ada. Tindakan ini sejalan dengan prinsip “rahmatan lil ‘alamin” (rahmat bagi semesta alam), di mana setiap tindakan yang dilakukan oleh seorang muslim seharusnya membawa manfaat dan kebaikan bagi sekitarnya.

Menjaga kebersihan di lingkungan kampus juga mencakup kebersihan personal. Islam menekankan pentingnya wudhu sebelum sholat, yang mencerminkan betapa pentingnya kebersihan individu. Ini dapat diadaptasi dalam konteks kampus dengan kebiasaan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan diri, dan menggunakan fasilitas sanitasi dengan benar. Kesadaran ini bisa dimulai dari diri sendiri dan ditularkan kepada orang lain melalui teladan yang baik.

Dengan demikian, kebersihan di lingkungan kampus dalam perspektif Islam bukan sekadar masalah fisik, tetapi juga menyangkut aspek moral dan spiritual. Kesadaran kebersihan yang ditanamkan dari prinsip-prinsip Islam dapat menjadi landasan kuat untuk membentuk perilaku yang positif dan bertanggung jawab terhadap lingkungan kampus. Melalui pemahaman ini, diharapkan setiap individu di kampus dapat berkontribusi untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman, serta menjadi cerminan dari iman dan moralitas yang baik.

Penulis: Mutiara Aulia Nurrahma

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama