Pelestarian Lingikungan Hidup Dalam Al-Qur’an


 

1. Ayat Ayat Tentang Lingungan Hidup

Lingkungan hidup adalah semua benda, daya dan kondisi yang terdapat dalam

suatu tempat atau ruang tempat manusia atau makhluk hidup berada dan dapat mempengaruhi hidupnya. Sedaangkan lestari memiliki arti tetap selama lamanya, kekal dan tidak berubah. Kata pelestarian artinya berupaya mengabadikan, memelihara dan melindungi sesuatu dari perubahan1. Dalam bahasa Arab pelestarian semakna dengan al ishlah yang memiliki makna menjadikan sesuatu tetap adanya dan menjaga keberadanya karena di landasi dengan rasa kasih sayang.

Masalah lingkungan hidup merupakan masalah yang begitu penting bagi kelangsungan hidup. Oleh Karen itu masalah lingkungan adalah masalah kita semua, ibarat bola salju yang menggelinding, semakin lama semakin besar meluas dan serius. Menjaga lingkungan hidup adalah bagian dari keimanan oleh karenanya banyak ayat


ayat Al quran berbicara tentang pelestarian lingkungan hidup2. Untuk itu suatu keharusan bagi kita untuk memahami secara eksplisit terkait dengan ayat ayat tentang pelastarian lingkungan hidup dan tafsirnya agar mampu diaplikasikan dalam kehidupan keseharian.

a) Tafsir Al Misbah QS. Al A’raaf (7) : 85.

Kami juga telah mengutus kepada penduduk Madyan saudara mereka, Syu’ayb.Ia berkata, Menyembahlah kalian hanya kepada Allah Tidak ada tuhan selain Dia.Telah datang untuk kalian bukti- bukti yang menjelaskan kebenaran dari Tuhan sebagai penguat risalah yang aku bawa. Pesan-pesan Tuhan kalian agar selalu mengadakan perbaikan antar sesama dan selalu berlaku adil juga telah datang. Maka sempurnakanlah takaran dan timbangan dalam jual beli kalian. Jangan membuat kerusakan di muka bumi yang baik ini dengan merusak tanaman atau lainnya, serta memutuskan tali persudaraan. Yang demikian itu lebih baik jika kalian betul-betul beriman kepada Allah dan kebenaran yang nyata.

b) Tafsir Muyassar QS. Al A’raaf (7) : 85. Mujamma’ Raja Fahd arahan Syaikh al-Allamah Dr. Shalih bin Muhammad Alu asy-Syaikh:

Dan sungguh Kami telah mengutus kepada bangsa Madyan saudara mereka Syu aib. Lalu ia berkata kepada mereka, Wahai kaumku, beribadahlah hanya kepada Allah yang tiada sekutu bagi-Nya, tidak ada Ilah bagi kalian yang berhak disembah, kecuali Dia yang Mahatinggi. Beribadahlah kalian kepada-Nya dengan ikhlas dan tulus. Sungguh telah datang kepada kalian bukti-bukti kebenaran seruanku kepada kalian dari Allah, maka tunaikanlah hak-hak manusia dengan menyempurnakan takaran dan timbangan. Janganlah kalian mengurangi hak mereka sehingga kalian berbuat aniaya kepada mereka. Janganlah kalian berbuat kerusakan di bumi dengan berbuat ingkar dan aniaya setelah bumi itu diperbaiki melalui para nabi yang terdahulu dengan syariat–syariat mereka3. Seruanku kepada kalian itu lebih baik bagi kehidupan dunia dan akhirat kalian, jika kalian percaya terhadap seruanku dan mau mengerjakan syariat–syariat Allah.


oleh: Nisrina Thufailah Robbani

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama